Kami sering juga menemui turbulensi pada saat terbang keberbagai tempat, tapi memang yang paling sering kami temui adalah pada saat kami terbang menuju kota Medan.
Yang berdoa dan komat-kamit bukan hanya kami, tetapi hampir semua penumpang. Yang agak tenang hanya crew-nya saja, yang memang sudah tahu kondisi tersebut sejak lama.
Kami menceritakan hal tersebut kepada teman di Medan, dia bilang, kalau mau ke Medan, ambil penerbangan yang pertama atau pagi-pagi sekali dari Jakarta. Goncangannya tidak sebesar siang ke sore katanya. Bahkan, kadang-kadang tidak ada goncangan sama sekali.
Begitu juga bila hendak balik ke Jakarta, ambil penerbangan yang paling pagi atau paling awal dari Medan.
Sarannya betul juga. Sekarang, jika hendak ke Medan, kami ambil penerbangan yang pagi-pagi sekali untuk menghindari turbulent yang terlalu keras.
Semoga pengalaman ini dapat dijadikan bahan masukan bagi kawan-kawan yang hendak ke Medan dan agak takut dengan turbulensi.
Salam dari RIO, Jakarta
07 Januari 2008
Langganan:
Postingan (Atom)