05 Januari 2008

Mereka Menyerbu Masuk Jakarta, Kami Kehilangan Selera

Kami senang dunia bisnis restoran makin berkembang. Namun ada hal-hal yang menurut kami sangat disayangkan dan tidak dapat dibendung lagi, yaitu masuknya resto atau tempat makan yang sangat khas dari suatu daerah tertentu ke Jakarta, sehingga kami menjadi kehilangan selera akan tempat makan tersebut.

Misalnya, beberapa tahun lalu kami sangat menikmati sajian di rumah makan "Garuda" jika kami berkunjung ke kota Medan. Sekarang, rumah makan itu sudah ada di beberapa lokasi di Jakarta. Kami pernah mencobanya makan di Garuda yang di jalan Sabang. Entah bagaimana, untuk makanannya, kami merasakan tetap lebih enak yang di Medan.

Ada juga rumah makan "Bumbu Desa" atau "Gepuk Ny. Ong" yang selalu kami singgahi ketika kami ke Bandung, kini tempat makan itu ada di Jakarta. Lalu, kami pun menjadi kehilangan selera untuk makan di tempat tersebut lagi.

Dulu, kue Soes Merdeka di Jl. Merdeka Bandung menjadi oleh-oleh khas, sekarang?
Dulu, kue Brownies Kukus Amanda menjadi oleh-oleh khas dari Bandung, sekarang?
Sekarang semuanya sudah ada yang jual di Jabodetabek!

Jadi, ketika berada di Medan atau Bandung (sebagai contoh awal), kami terus mencari sesuatu yang belum ada di Jakarta. Begitu juga sebaliknya, kami tidak pernah mampir di restoran yang sebelumnya memang sudah ada di Jakarta. Begitulah selalu yang kami lakukan. Apakah Anda juga merasakan hal yang sama?

Ma'af iseng, hanya sharing saja. Terima kasih.

Salam dari kami, RIO di Jakarta.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

haha.. jadi inget, waktu ke bandung mau bawa oleh2 bronis Amanda, tapi ga jadi soalnya di Surabaya dah buka cabang. Jadinya ke FO aja beli baju :P
Salam kenal dari Surabaya :)

Travel Report mengatakan...

Sala kenal juga mas. Dulu sih, waktu belum pernah ke Semarang, kami makan soto Bangkong di Jakarta enak-enak aja, sampe sekarang juga masih tetep suka. Mungkin karena belum pernah tau yang aslinya ya hehe

Salam, RIO Jakarta